Coldplay Tembus Top 10 Tur Terlaris Sepanjang Masa

Selasa, 21 November 2017 - 07:06 WIB
Coldplay Tembus Top...
Coldplay Tembus Top 10 Tur Terlaris Sepanjang Masa
A A A
CALIFORNIA - Grup band asal Inggris, Coldplay, berhasil menembus tiga besar jajaran musisi dengan rangkaian tur musik terlaris sepanjang masa. Mereka langsung melesak ke posisi tiga besar menggeser Madona, AC/DC, Gun N'Rosesn dan lainnya.

Berdasarkan data Live Nation, salah satu promotor hiburan dan pertunjukan musik terbesar di dunia, hingga konser ke-114 "The Head Full of Dreams Tour" di Estadio Ciudad de La Plata, Buenos Aires, Argentina, akhir pekan lalu, Coldplay telah meraup pendapatan sebesar USD523.033.675.

Konser di Buenos Aires merupakan pertunjukan terakhir “A Head Full of Dreams Tour” setelah Coldplay melanglangbuana ke 76 kota di 31 negara. Band yang dimotori vokalis Chris Martin ini memulai rangkaian tur mereka pada 31 Maret 2016 di tempat yang sama. Total jumlah tiket yang terjual dalam rangkaian tur panjang selama 1,5 tahun mencapai 5.389.586 orang.

Band yang eksis sejak 1996 ini menggeser posisi mantan basis Pink Floyd, Roger Waters, dengan rangkaian tur “The Wall Live” (2010-2013) yang meraup USD471,5 juta. Menurut Billboard Boxscore, Coldplay sebenarnya telah mengambilalih posisi No 3 beberapa pekan yang lalu sebelum lima pertunjukan terakhir mereka di Amerika Selatan. Per akhir Oktober 2017 dengan 109 konser, pendapatan kotor "The Head Full of Dreams Tour" tercatat USD499.077.863.

“Ini adalah rangkaian tur terbesar dan terpanjang Coldplay dengan tata panggung berteknologi tinggi dan efek yang luar biasa. Musik yang memukau didukung pertunjukan visual melalui pertunjukan laser, kembang api, gelang interaktif bagi penonton dan teknologi tata lampu interaktif,” puji Live Nation dilansir NME.

Doug Thornton, seorang eksekutif Live Nation, mengatakan, saat ini para penonton konser musik memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman visual menakjubkan karena penyelenggara jauh lebih serius merencanakan sisi pertunjukan dan menggarap tata panggung.

“Penonton yang jauh dari panggung pun dapat lebih jelas memandang musisi favorit mereka karena ukuran layar yang lebih besar dengan kualitas gambar yang tinggi. Dan konser Coldplay adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. Luar bias atim produksi mereka,” papar Thornton kepada Billboard.

Di mana konser yang mencetak pendapatan tertinggi bagi "The Head Full of Dreams Tour"? Menurut Billboard, empat konser mereka di Stadion Wembley, London, pada 15, 16, 18 dan 19 Juni 2016 tercatat meraup pemasukan tertinggi yaitu USD28,8 juta dengan 304.000 tiket terjual.

Coldplay hanya menandai akhir rangkaian turnya di situs resmi mereka dengan untaian kata puitis berjudul Believe in Love:

“Kawan, ini adalah akhir dari ‘A Head Full Of Dreams Tour’, kembali ke tempat semuanya dimulai, Buenos Aires. Terima kasih bagi semua orang di seluruh dunia karena telah menjadi bagian terbaik dari pertunjukan kami. Untuk menjadi musik dan untuk menjaga kepala kita selalu penuh impian. Itu semua adalah bab pertama kita. Mulai saat ini, kita akan selalu penuh kejutan.

Kami mencintai kamu. Kami bersyukur untuk kalian semua dengan segenap hati kami. Kami ada untuk dan karena kamu. Selamat malam, selamat sore, selamat pagi dimana pun kamu berada di dunia ini. Tuhan memberkati kalian semua. Bersikap baik satu sama lain. Kita bersama di sini. Sebuah band besar. Semuanya mungkin, jika kamu tidak pernah menyerah. Dan jika kamu percaya pada Cinta.”

Coldplay segera merilis album live dari rangkaian tur untuk mendukung penjualan album ketujuh mereka ini. Coldplay juga akan merilis sebuah film konser yang direkam di São Paulo.

Sepak terjang Coldplay di blantika musik dunia telah mencuri perhatian banyak musisi lainnya, termasuk rapper Jay-Z. Suami Beyonce itu bahkan tidak sungkan-sungkan menjuluki Chris Martin, sang vokalis sebagai “Shakespeare Modern”.

"Saya sudah lama berkecimpung di industri ini untuk mengetahui kapan saya berada di hadapan seorang jenius. Dan Chris Martin adalah salah satunya," ujar Jay Z.

Menurut pria bernama asli Shawn Corey Carter ini, Coldplay bersama Chris Martin adalah seniman musik dan pencipta lagu yang luar biasa dan tampil lebih memukau dalam pertunjukan langsung. “Jadi apabila Anda berkesempatan untuk menonton Coldplay secara langsung, jangan buang kesempatan itu atau Anda akan menyesal,” pungkasnya.

Sementara itu, grup band U2 dengan “U2 360 Tour” masih bertahan di posisi puncak rangkaian tur musik terlaris sepanjang masa. Rangkaian tur yang digelar antara 2009 hingga 2011 tersebut mengantongi pendapatan kotor USD784.027.536. Posisi dua ditempati The Rolling Stones dengan “A Bigger Bang Tour” pada 2005-2007 yang mencetak pendapatan kotor USD644.802.601. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)